Home » , » Tentang Shalat Sunat Awwabin

Tentang Shalat Sunat Awwabin

Written By Mahmud J. Al Maghribi on Selasa, 22 Januari 2013 | 03.06


Diantara shalat sunat yang tidak disunatkan berjamaah adalah sholat sunat Awwabin. Sholat sunat ini dilakukan pada waktu yang sangat istimewa, yaitu :


  1. Waktu mubarokah, yakni waktu yang diberi barokah Allah.
  2. Waktu fadhilah, yakni waktu yang sangat bermanfaat.
  3. Waktu yang sangat mulia.
Sebaik-baiknya waktu mubarokah ini dimanfaatkan dengan memperbanyak amalan-amalan yang sangat berfaedah (berawrad), seperti istighfar, dzikir, tahmid, tasbih, membaca alquran, bershalawat dan berdoa atau dengan khataman/tawasul, kemudian shalat sunat.

Keistimewaan menurut sabda Rasullullah saw, adalah :
"Barangsiapa yang shalat antara maghrib dan isya' dua puluh rakaat maka Allah dirikan untuknya gedung di syurga." (Al Hadist).

"Barang siapa yang shalat setelah maghrib enam rakaat saja dengan tidak diselingi bercakap-cakap maka pahalanya sebanding dengan ibadah dua belas tahun." (H.R. Bukhari Muslim).

Waktunya :
Antara maghrib dan isya', yaitu sehabis shalat fardhu Maghrib, sebelum shalat fardhu Isya'.

Banyaknya :
Sekurang-kurangnya dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, dan paling utama dua pulah rakaat.

Sumber : Kitab Himpunan Shalat Sunnat Lengkap (HMA. Sodikin Faqih)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. UNTAIAN MUTIARA TQN SURYALAYA - SIRNARASA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger