Home » »

Written By Mahmud J. Al Maghribi on Kamis, 25 Juni 2020 | 13.51

HIKMAH MALAM KE-30 🌹
DISINI SENANG DISANA SENANG

Assalamu'alaikum wrwb
Sahabat, orang bahagia itu di sini senang, di sana senang, dimana-mana hatiku senang.
Mengapa senang?
Karena hati telah diliputi oleh rasa syukur tak terhingga atas segala pemberian dari Alloh Yang Maha Pemberi (Al Wahhaab). Syukur tak terhingga, karena sesungguhnya Alloh telah banyak memberikan nikmat-Nya hingga tak terhingga, maka sepantasnya lah rasa syukur kita pun tak terhingga.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاٰ تٰٮكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَ لْـتُمُوْهُ ۗ وَاِ نْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗ اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَـظَلُوْمٌ كَفَّا رٌ
wa aataakum ming kulli maa sa`altumuuh, wa ing ta'udduu ni'matallohi laa tuhshuuhaa, innal-ingsaana lazholuumung kaffaar

"Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 34)

Sahabat,
Rumusnya sederhana dan mudah, sebab Alloh Yang Maha Mempermudah (الباسط) memang ingin mempermudah hamba-Nya, yaitu dengan mensyukuri nikmat-Nya yang telah diberikan, maka Alloh akan menambah nikmat itu kepada kita.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
wa iz ta`azzana robbukum la`ing syakartum la`aziidannakum wa la`ing kafartum inna 'azaabii lasyadiid

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)

Dengan bersyukur, kita akan bahagia, semakin banyak syukur, maka semakin banyak kita bahagia (dimana-mana bahagia).
Apa tanda orang yang bahagia?
Yaitu, orang yang banyak berdzikir kepada Alloh Subhanahu wa Ta'alaa. Tanda syukur itu ialah ingat kepada yang memberikan nikmat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152).

Sahabat,
Dzikir itu nikmat, lezat dan manis, kalau dzikir telah meresap ke dalam jiwa maka jiwa akan khusu' dan dumu (bercucuran air mata), membakar segala kecelaan hati dan rasa, dan tenggelam dalam kenikmatan, itulah tanda al fath (Alloh membuka hatimu).

وأصل الذكر التلذذ والحلاوة
"Prinsip dzikir adalah kelezatan dan kenikmatan"

Demikianlah, dengan berdzikir hati menjadi tenteram dan damai. Bila seseorang telah asyik berdzikir, ia akan dapat melihat segala perkara ajaib, aneh, asing dan segala rahasia-rahasia yang besar dan kualitas yang agung. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
allaziina aamanuu wa tathma`innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma`innul-quluub

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28).

Sahabat,
Jika hati sudah tenteram, maka ia akan diliputi dengan ketenangan, jiwanya yang penuh dengan kedamaian, hati menjadi luas (kejembaran rahmaniyah). Lalu Alloh menyeru kepada jiwa yang tenang untuk masuk ke dalam surga-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ۖ
yaaa ayyatuhan-nafsul-muthma`innah
"Wahai jiwa yang tenang!"

ارْجِعِيْۤ اِلٰى رَبِّكِ رَا ضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ
irji'iii ilaa robbiki roodhiyatam mardhiyyah
"Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya."

فَا دْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِى ۙ
fadkhulii fii 'ibaadii
"Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,"

وَا دْخُلِيْ جَنَّتِى
wadkhulii jannatii
"dan masuklah ke dalam surga-Ku."
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 30).

Sahabat,
Bahagia itu adalah Surga, maka berbahagialah kita telah masuk surga.

Wallohu'alam bishshowab.

Tafakur Pecinta Kesucian Jiwa 🌹
Mahmud J. Al Maghribaen
Petani Pohon Anti Gempa 108
TQN Ma'had Suryalaya
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. UNTAIAN MUTIARA TQN SURYALAYA - SIRNARASA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger