Kunjungan Silaturahmi
Prof. Dr. Cece Ahadiat Kartamiharja
Prof. Dr. Cece Ahadiat Kartamiharja
Suasana di Aula Tarminah
|
Esok harinya, Rabu (15/12) Beliau menyempatkan diri untuk datang ke kampus Latifah Mubarokiyah. Pertemuan non formal yang diadakan di Aula Mini Tarminah Bakti ini dihadiri oleh beberapa civitas akademika IAILM, pengurus yayasan Serba Bakti, mubaligh, guru dan diantaranya mahasiswa. Selama satu jam lebih, Ikhwan TQN di masa Abah Sepuh ini menceritakan tentang kisah masa lalunya. "Waktu saya berumur 11 tahun, saya memohon kepada kakek saya untuk ke Suryalaya supaya bisa belajar berdzikir". Kata kakek yang kini berusia 94 tahun ini menuturkan dalam bahasa Sunda. Sementara itu KH. Zaenal Abidin Anwar menjelaskan tentang keberadaan Kampus Latifah Mubarokiyah dan Pondok Pesantren Suryalaya yang akan mencapai usia 100 tahun pada tanggal 5 September 2005 nanti. "Dalam usianya yang seabad nanti, mudah-mudahan banyak hal yang bisa kita benahi, terutama SDM-nya sehingga keberadaan pondok pesantren Suryalaya bisa lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat". Ujarnya sambil sesekali tertawa lepas. Usai melakukan perbincangan, Beliau langsung menuju Madrasah untuk berpamitan dengan Pangersa Abah. Sekitar pukul 10.30 WIB. beliau meninggalkan Suryalaya menuju Garut untuk berziarah ke Makam kedua orangtua dan leluhurnya, dan langsung menuju Bandung.
Berpamitan kepada Pangersa Abah sebelum meninggalkan Suryalaya
|
Posting Komentar