Home » » MUI: Eyang Subur Menyimpang dari Akidah Islam

MUI: Eyang Subur Menyimpang dari Akidah Islam

Written By Mahmud J. Al Maghribi on Selasa, 23 April 2013 | 03.29

MUI: Eyang Subur Menyimpang dari Akidah Islam
Senin, 22 April 2013, 12:28 WIB

Republika/Agung Supri
Ketua MUI Bidang Fatwa, Ma'ruf Amin (tengah) menjadi pembicara didampingi Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah, Umar Shihab (kiri) dalam keterangan pers terkait "Subur" di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (22/4).
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan paham dan pengamalan keagamaan Eyang Subur telah menyimpang dari akidah dan syariat Islam karena melakukan praktik perdukunan dan ramalan.

"Atas dasar itu, MUI meminta Saudara Subur untuk bertobat dan kembali ke jalan yang lurus," kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin.

Fatwa MUI tersebut dikeluarkan setelah Tim MUI melakukan investigasi, pengkajian, dan klarifikasi terhadap paham dan pengamalam keagamaan Eyang Subur secara cermat, teliti, dan hati-hati sejak 8-20 april 2013.

Tim MUI menemukan praktik keagamaan yang bertentangan dari pokok-pokok syariat oleh Eyang Subur dengan menikahi wanita lebih dari empat orang dalam waktu bersamaan.

Juga ditemukan adanya praktik perdukunan dan peramalan oleh Eyang Subur yang dibuktikan oleh kesaksian sejumlah orang, terjadinya kebohongan, serta indikasi kuat dalam proses klarifikasi yang menunjukkan adanya praktik dimaksud.

Untuk itu, MUI meminta Eyang Subur melepaskan wanita yang selama ini berkedudukan sebagai istri kelima dan seterusnya serta menghentikan praktik perdukunan dan peramalan.
Ma'ruf Amin menambahkan, Eyang Subur dinilai telah melakukan penyimpangan, tapi belum sampai pada penodaan agama.

"Apabila dia tidak bertobat, MUI akan menyampaikan ini ke pihak kepolisian untuk diproses, sebab MUI tidak punya wewenang untuk mengeksekusi. Tapi, kalau Subur mau bertobat kita bina supaya dia menjadi orang yang lurus," tambah Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut MUI meminta Eyang Subur membuat pernyataan bertobat, dan lebih lanjut MUI akan memantau apakah dia akan berubah atau tidak.

Terhadap pengikut Eyang Subur karena keputusan MUI menyatakan ia menyimpang, dengan demikian pengikutnya juga diminta berhenti untuk mengikuti Eyang Subur.

MUI juga meminta agar masyarakat, terutama umat Islam, tidak terprovokasi dan jangan sampai fatwa MUI jadikan dalih untuk digunakan melakukan tindak kekerasan.
Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. UNTAIAN MUTIARA TQN SURYALAYA - SIRNARASA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger