Home » , » Dasar Hukum Berthoriqot

Dasar Hukum Berthoriqot

Written By Mahmud J. Al Maghribi on Senin, 28 Januari 2013 | 02.16


Segi eksistensi/perwujudan amalan thoriqot bertujuan melaksanakan Syari’at Islam secara keseluruhan, tertib dan teratur serta teguh di atas norma-norma yang dikehendaki Allah serta Rasul-Nya.


Kita singkap thoriqot berlandaskan pada Firman Allah dalam Al-Qur’an yang berbunyi sebagai berikut :
wa-allawi istaqaamuu 'alaa alththhariiqati la-asqaynaahum maa-an ghadaqaan
Artinya : Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). (QS. Al-Jin : 16).
wa-annaa minnaa alshshaalihuuna waminnaa duuna dzaalika kunnaa tharaa-iqa qidadaan
Artinya : Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS. Al-Jin : 11).
yahdii bihi allaahu mani ittaba'a ridhwaanahu subula alssalaami wayukhrijuhum mina alzhzhulumaati ilaa alnnuuri bi-idznihi wayahdiihim ilaa shiraathin mustaqiimi
Artinya : Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (QS. Al-Maidah : 16).
rabbu almasyriqi waalmaghribi laa ilaaha illaa huwa faittakhidzhu wakiilaan
Artinya : (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung. (QS. Al-Muzami : 9).
Ayat tersebut di atas oleh para Ulama Tasawuf dijadikan pegangan hokum dalam melaksanakan pengamalan ajaran thoriqot. Karena dengan mengamalkan thoriqot akan dapat diperoleh tujuan melaksanakan Syari’at Islam yang sebenarnya (terpadu ibadat jasad, nyawa dan rasa) yang dimaksud untuk tetap senatiasa berdzikir dan bertasbih dengan menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya baik pada waktu pagi dan petang. Dari segi materi pokok amalan thoriqot yang berupa wirid dzikir, baik yang dilakukan secara mula-zamah yakni secara terus menerus, ataupun yang dilakukan secara mukhalafah maksudnya menhindarakan diri dari segala sesuatu yang dapat membawa lupa kepada Allah swt.
Hal ini dinyatakan Allah melalui salah satu Firman-Nya :
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu udzkuruu allaaha dzikran katsiiraan

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. Al-Ahzab : 41)
wasabbihuuhu bukratan wa-ashiilaan

Artinya : Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (QS. Al-Ahzab :42)
Berdasarkan bunyi ayat ini maka jelas bahwa Allah telah memerintahkan kepada sekalian manusia yang beriman untuk tetap senatiasa “Berdzikir dan Bertasbih” dengan menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya baik waktu pagi dan petang, siang ataupun malam, selama hayat masih dikandung badan, guna memohon ampun kepada-Nya. Sebab manusia tidak bisa terlepas dari dosa dan noda, baik ucapan maupun perbuatan sering melangar larangan Allah. Dijelaskan dalam Firman-Nya :
waalladziina idzaa fa'aluu faahisyatan aw zhalamuu anfusahum dzakaruu allaaha faistaghfaruu lidzunuubihim waman yaghfiru aldzdzunuuba illaa allaahu walam yushirruu 'alaa maa fa'aluu wahum ya'lamuuna
Artinya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri229, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS. Ali-Imron : 135).
Berdzikir itu mengharapka ridho serta ampunan Allah swt. Segala kesalahannya akan diampuni-Nya apabila cepat-cepat mohon ampun dan bertaubat. Karena orang yang baik, bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, tetapi orang yang baik adalah yang sanggup memperbaiki dirinya dari segala kesalahan yang pernah dilakukannya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. UNTAIAN MUTIARA TQN SURYALAYA - SIRNARASA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger